Dani Alves Tidak Berhasil Kembali Ke Barca Karena Pihak Klub Bersikap Pengecut
Dani Alves Tidak Berhasil Kembali Ke Barca Karena Pihak Klub Bersikap Pengecut
ibisbet.com - Dani Alves membocorkan rahasia bahwa dia pernah menawarkan diri pulang ke Barcelona setelah sempat berkarier di Juventus. Namun kepulangan ini batal terjadi dikarenakan pihak El Blaugrana bersikap pengecut.
Sebab, Gelandang berusia 37 tahun ini adalah salah satu bek kanan terbaik pada masanya, mungkin bisa dibilang yang terbaik dalam sejarah Barcelona. Dia membantu Barca meraih 23 trofi, termasuk di antaranya 3 gelar Liga Champions.
Namun, klub EL Blaugrana itu telah membiarkan kontrak Alves habis tanpa perpanjangan. Bek asal Brasil itu juga kemudian di ambil oleh klub Si Nyonya Tua dengan penawaran kontrak dua tahun.
Pada musim pertamanya Juventus bisa dikatakan sukses. karena gelandang asal Brasil itu telah membantu Juventus meraih juara Serie A dan Coppa Italia serta mencapai final Liga Champions.
Yang pada akhirnya dia dan pihak klub telah memutuskan untuk berpisah pada tahun 2017 lalu, tetapi masa setahun bersama klub Si Nyonya Tua inilah yang terjadi sebagai pembuktian Dani Alves.
Ternyata, sang gelandang tidak benar-benar ingin meninggalkan Barcelona. dia diusir klub karena dianggap sudah tua dan tidak produktif. kepindahannya ke Juventus adalah untuk membuktikan diri bahwa Barcelona sudah keliru .
"Saya menawarkan diri saya kembali ke Blaugrana. Saya pergi ke Juve untuk membuktikan diri bahwa saya masih ada level bagus." ungkap Alves.
Saya ingin kembali ke Barcelona karena mereka jelas masih membutuhkan saya, hanya saja mereka tidak berani mengakui bahwa mereka sudah salah menilai saya."
Andai mereka memperlakukan saya seperti yang layak saya dapatkan maka hari ini saya masih akan terus bermain untuk Barcelona. Saya mencintai klub ini.
Dani ALves juga merasa kecewa saat melihat klub Barca saat ini. karena gaya bermain Barcelona sudah luntur, saat ini orientasinya adalah mendukung uang. Menurutnya, Barcelona jadi kehilangan jadi diri karena fokus mencari uang.
"Gaya bermain Barcelona sudah berubah. klub ini sedikit kehilangan identitasnya dan saat ini harua melalui proses sulit untuk mengembalikannya." sambung Alves.
"Menurut saya, klub El Blaugrana ini hanya ingin menjadi klub komersial yang fokus berbisnis, membeli dan menjual pemain. ketika melakukan itu, anda akan kehilangan identitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar